Selalu Ada Luka
Selalu Ada Luka adalah puisi yang saya tulis dalam perjalanan Jakarta-Pekanbaru, pada 23 Agustus 2006. Kala itu, saya hadir untuk sebuah event budaya di Teluk Kuantan, yakni Pacu Jalur. Jalur, dalam bahasa setempat adalah perahu. Jadi pacu jalur sebetulnya adalah lomba perahu. Namun, puisi ini bukan soal pacu jalur. Tentang apa? Mari simak saja.