Mengenang Damiri Mahmud, Sastrawan Penting dari Sumatera Utara
Saya membaca tulisan-tulisannya sejak awal 1990-an. Kala itu, saya baru mulai menekuni (secara intens) dunia menulis. Mulai dari menulis puisi, cerpen, dan esai. Pak Damiri kerap menulis di Harian Waspada, sebuah koran terkemuka di Medan. Saya pun — selain menulis di Serambi Indonesia, Banda Aceh — banyak menulis di Waspada. Tapi saya tak kenal secara personal satu pun sastrawan Medan, […]