BIODATA MI

Curriculum Vitae

Nama : Mustafa Ismail
Tempat/Tgl lahir : Pidie, 25 Agustus 1971

PENDIDIKAN:
S2 – Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Seni Urban dan Industri Budaya (lulus 2013) – Tesis: Seni PMTOH Sebagai Budaya Urban.
S1 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banda Aceh,
jurusan Manajemen Keuangan dan Perbankan (lulus 1995)

PEKERJAAN:
-1997-sekarang: Jurnalis di grup TEMPO (Tempo Interaktif, Majalah TEMPO, Tempo News Room, Koran Tempo)
-Redaktur Seni dan Budaya di Koran Tempo (https://www.tempo.co/about)

BIDANG YANG DITEKUNI:
-Jurnalistik
-Sastra
-Seni
-Budaya
-Penulisan Kreatif

KEGIATAN LAIN:

-Penulis bidang sastra dan kebudayaan (cerpen, puisi, esai/opini, resensi buku) di berbagai media cetak, antara lain Kompas, Republika, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Koran Tempo, Suara Karya, Jurnal Nasional, Seputar Indonesia, Jawa Pos, dan sejumlah koran daerah sejak tahun 1990-an.
-Pembicara/pemateri /narasumber diskusi, seminar, talkshow, FGD, dan lokakarya bidang seni, sastra, dan kebudayaan
-Instruktur/pengajar pelatihan menulis puisi dan cerpen, feature, dan lain-lain (creative writing).
-Instruktur/pengajar pelatihan jurnalistik
-Editor buku, terutama buku sastra dan kebudayaan.
-Tiim ahli Pekan Kebudayaan Aceh ke-V (2009)
-Salah satu Inisiator/penggerak acara sastra internasional yakni Aceh International Literary Festival (2009)
-Salah satu Inisiator/Sekretaris Jenderal Kongres Peradaban Aceh (KPA 2015) di Banda Aceh pada 9-10 Desember 2015 yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
-Sekretaris Panitia Hari Puisi Indonesia (HPI) 2016
-Ikut membidani Festival Sastra Bengkulu (2018 dan 2019)
-Salah satu penggerak Komunitas Sastra Margonda dan Malam Sastra Margonda
-Pengelola penerbit Indie Imaji Indonesia
-Menerbitkan newsletter sastra Poros Selatan
-Mengelola Instagram sastra @infosastra dan @storiasastra

ORGANISASI:
-Ketua Bidang Program Dewan Kesenian Depok (2016-2019)
-Ketua II Dewan Kesenian Tangerang Selatan (2015-2016)
-Direktur Eksekutif Aceh Culture Centre (2010-sekarang)
-Sekretaris Yayasan Cinta Sastra (2010-2015)
-Sekretaris Lembaga Seni Aceh (1995-1997)
-Direktur Eksekutif Centre for Development and Independen Studies (1995-1998)
-Wakil Sekretaris Lembaga Penulis Aceh (1996-1998)
-Pengurus Kelompok Kerja Transformasi Gender Aceh (1995-1996)
-Salah satu Kordinator Forum Kajian Sosial dan Demokrasi, Banda Aceh (1994-1995).
-Ketua Redaksi Tabloid Sastra Alternatif (1995-1996).

BUKU SENDIRI:
-Lelaki yang Ditelan Gerimis (kumpulan cerpen, 2014)
-Menggambar Pengantin (kumpulan puisi, 2013)
-Cermin (kumpulan cerpen, 2009)
-Tarian Cermin (kumpulan puisi tunggal, 2007)
-Tuhan, Kunang-kunang & 45 Kesunyian (2016)

BUKU BERSAMA:
– Pariwara Malam Jogja (Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, 2023)
– Kabut, Hujan dan Segala yang Dikenang” (2022)
-Epitaf Kota Hujan (2018)
-Kumpulan puisi kopi 1.550 MDPL / Fikar W Eda, Mustafa Ismail, Salman Yoga S ; editor, Tim Imaji (2016)
-6,5 SR Luka Pidie Jaya: puisi penyair nusantara/ Willy Ana; editor, Mustafa Ismail
-Ziarah sunyi : antologi puisi religi / Ahmadun Yosi Herfanda…[et.al.] ; editor, Mustafa Ismail…[et.al.]
-Nyanyian puisi untuk Ane Matahari / penyusun, Sudiyanto, ; kurator, Handry TM., Fakhrunnas M.A. Jabbar ; editor, Mustafa Ismail, Willy Ana, Fikar W. Eda
-Lagu Kelu (antologi puisi tentang Aceh, 2006)
-Syair Tsunami (2006)
-Melawan melalui lelucon : kumpulan kolom Abdurrahman Wahid di Tempo / editor, Mustafa Ismail, Putu Setia, Retno Pujiastuti
-Bayang Bulan di Pucuk Manggrove (antologi cerpen, 2006)
-Ziarah Ombak (antologi puisi tentang tsunami 2005)
-Mahaduka Aceh (2005)
-Bisikan Kata, Teriakan Kota (antologi puisi penyair
Jabotabek, 2003)
-Kota yang Bernama dan Tak Bernama (antologi cerpen, 2003)
(DKJ-Bentang Budaya, 2003)
-Dari Zefir Sampai Fujimaya (antologi cerpen, 2004)
-Yang Dibalut Lumut (antologi cerpen, 2003).
-Dalam Beku Waktu (antologi puisi, 2002)
-Takdir-takdir Fanshuri (antologi esai, 2002).
-Aceh dalam Puisi (2002)
-Kekerasan terhadap Wartawan (1997)
-Mimbar Penyair Abad 21 (1996)
-Songket (antologi puisi, 1996)
-Seulawah (antologi sastra Aceh, 1995).
-Kebangkitan Nusantara II (1995)
-Telah Turun Burung-burung ke Irian Jaya (1994)
-Banda Aceh (1993)
-Lambaian (antologi tujuh penyair Aceh, 1992)
-DLL

LAIN-LAIN:
-Informasi lain bisa disimak di blog pribadi: ruangmi.my.id, media sosial: @moesismail
-Juga bisa dicari di google.com dengan kata kunci “mustafa ismail sastra”, “mustafa ismail aceh”, “mustafa ismail cerpen”, “mustafa ismail buku”, “mustafa ismail tempo”, dan lain-lain

TERIMA KASIH
.

%d bloggers like this: