puisi

Haminsatu Ziarah Sunyi

Ziarah Sunyi adalah buku kumpulan puisi relegi, yang kami terbitkan untuk Tadarus Puusi yang diadakan oleh Teras Budaya di Tempo pada Ramadan 2017 (Juni 2017). Buku itu dikuratori/editori oleh tiga orang: saya (Mustafa Ismail), Iwan Kurniawan dan Juli Hantoro.

Kegiatan Tadarus Sastra dihadiri oleh banyak sastrawan. Dokumentasi kegiatan ini, antara lain, bisa disimak di Tempo.co. Maka itu, saya tidak akan membahasnya lagi. Kali ini, saya hanya ingin memposting salah satu puisi saya yang termaktub dalam buku tersebut. Judulnya Haminsatu.


>
>HAMINSATU
>
>dalam setiap desir, suara-suara itu >serupa butiran-butiran embun yang jatuh >ke lembar daun, menggelinding ke kiri >dan kanan lalu menetaskan seribu kupu-kupu,
>memancarkan seribu cahaya ke langit senja,
>ke dalam suaramu yang mendayu melafalkan
>doa-doa pohon tebu, doa-doa putik kelapa,
>doamu, doaku!
>
>Depok, 27 Mei 2017
>

MUSTAFA ISMAIL | IG: MOESISMAIL | @MUSISMAIL | MUSISMAIL.COM

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: