Sebelum Tiba di Jakarta, Selfie Dulu di Malaysia
Sungguh sulit dipercaya bahwa harga tiket Banda Aceh-Jakarta bisa dua kali lipat dari pada harga tiket Banda Aceh-Kuala Lumpur-Jakarta. Tapi faktanya memang demikian. Akibatnya orang-orang yang sering berpergian di Aceh ramai-ramai membuat paspor agar bisa mengambil rute Banda Aceh via Kuala Lumpur untuk tiba di Jakarta dan kota-kota lain di Pulau Jawa. Tak percaya, coba baca berita di media Aceh, Serambi Indonesia.
Mereka tidak mempersoalkan waktu tempuh ke Jakarta menjadi lebih lama karena harus transit beberapa jam di Kuala Lumpur. Saya kira itu memang pilihan yang paling rasional. Saya pun akan melakukan hal serupa jika nanti pulang ke Aceh — mampir ke Kuala Lumpur dulu untuk sekedar ngopi dan selfie di KL. Asyik kan, makin banyak bahan untuk mengisi timeline di Facebook, Twitter maupun Instagram. Bagi vloger bisa membuat “drama-drama” di perjalanan untuk diunggah di Youtube.
Tapi tampaknya niat saya untuk mampir di Kuala Lumpur buat sekedar selfie atau membaca puisi (dalam hati) bakal gagal. Masalahnya, pemerintah dan asosoasi penerbangan (INACA) telah sepakat menurunkan harga tiket. Namun belum jelas nanti ada di level berapa harga tiket hasil “penyesuaian” itu nanti. Semoga saja turun ke harga semula: dengan uang Rp 2 juta sudah bisa bolak-balik Banda Aceh-Jakarta. Tapi ya itu tadi, orang-orang yang kepingin mendapatkan bahan “perjalanan” untuk media sosial jadi tak terpenuhi. Hihihi.
DEPOK, 13 Januari 2019
MI | IG: MOESISMAIL | @MUSISMAIL