Jangan Asyik Mendukung Capres di Facebook
PEMILIH DI FACEBOOK | Pengguna Facebook di Indonesia naik dari 41 juta (2013) menjadi 48 juta (2014). Sebagian besar pengguna (41 perse) berumur 18-24 tahun. Nah, karena banyak anak-anak SD-SMA menggunakan facebook dengan cara memalsukan umurnya, saya memperkirakan pengguna facebook yang punya hak pilih tak lebih dari 20 juta. Bahkan mungkin juga 15 juta. Bagaimana hitungannya?
Sebuah riset pada 2012, jumlah pelajar di Indonesia adalah 58 juta orang. Sebagian terbesar yakni 50 juta adalah pelajar SD-SLTP dan 8 juta pelajar SLTA. Jika 50 persen saja dari pelajar itu menggunakan facebook, maka sudah dapat angka 29 juta. Jadi jika pengguna FB di Indonesia 48 juta lalu dikurangi jumlah pelajar yang menggakan FB (belum mempunyai hak pilih) sebanyak 29 juta, maka didapat angka 19 juta. Itulah angka pengguna facebook yang punya hak pilih.
Itu dengan asumsi hanya 50 persen pelajar Indonesia menggunakan facebook. Belum lagi ada satu orang mempunyai 2-3 akun. Maka, tampaknya pengguna Facebook yang punya hak pilih tak lebih dari 15 juta. Bahkan bisa jadi cuma 10 juta. Soalnya banyak pula orang tidak lagi di Facebook. Sementara angka pemilih di Indonesia (merujuk pileg 9 April 2014) adalah 186,8 juta orang. Jadi sebetulnya jumlah pengguna facebook yang memiliki hak pilih pada presiden nanti pada 9 Juli nanti tak sampai 10 persen dari total pemilih.
Lalu, apa artiya angka-angka itu? Saya hanya ingin mengatakan kepada pendukung capres: jangan asyik bermain di Facebook, apalagi sampai bertengkar pula. Mendingan pengaruhi tetangga-tetangga dan teman-teman Anda di luar Facebook untuk memilih jagoan Anda. Tunjukkan kelebihan-kelebihan calon yang Anda dukung. Biarlah “pasukan media sosial bayaran” kesepian — karena tidak ada yang menanggapi status dan postingan-postingannya.
Selamat melanjutkan hari Minggu. [MUSTAFA ISMAIL | STATUS FB MINGGU 22 JUNI 2014] *****
Sponsored By: