Pram Menggugat Didiskusikan di TIM
Judul Buku :
Pramoedya Menggugat: Melacak Jejak Indonesia
Penulis : Koh Young Hun
List Price : Rp 75.000
Penerbit : Intisari (Gramedia Pustaka Utama)
Cetakan I : Desember 2011
Tebal : 436
Ukuran : 210x140x0 mm
===============================================================
Sastra kerap bermusuhan dengan politik ketika penguasa bertindak represif. Pelarangan buku-buku Pramoedya Ananta Toer berakibat fatal. Nyaris langka kajian tentang karya-karya Pram yang dilakukan peneliti Indonesia. Kajian tentang Pram justru banyak dilakukan parapeneliti asing di berbagai universitas di luar negeri.
Buku Pramoedya Menggugat: Melacak Jejak Indonesia (Gramedia, Desember 2011) karya Prof Koh Young Hun adalah salah satu contoh. “Inilah kajian paling lengkap atas karya-karya Pramoedya AnantaToer,” ujar Maman S. Mahayana yang bertindak sebagai editor buku itu.
Dewan Kesenian Jakarta bekerjasama dengan Penerbit Gramedia Pustaka Utama akan menyelenggarakan peluncuran dan diskusi buku itu, Kamis, 19 Januari 2011, pukul 15.00-17.00 di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Bertindak sebagai pembicara adalah penulisnya sendiri, Prof Koh Young Hun, pengajar di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan. Tampil sebagai pembahas, Agus R Sarjono, redaktur majalah sastra Horison. Acara akan dimoderatori kritikus sastra, Maman S Mahayana.
Dalam kondisi karut-marut kehidupan bangsa ini, pemikiran Pram, seperti yang diteroka Koh Young Hun dalam kajiannya, kiranya relevan dan kontekstual untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara besar. | RILIS PANITIA